5 Langkah Menjadi Programmer Entrepreneur
1. FIGHT FOR CODELINE FREEDOM!
Programming adalah kemampuan dasar yang wajib dimiliki oleh seorang programmerdan
mahasiswa computing. Dalam IEEE Computing 2005, kemampuan coding dan
mengembangkan software menjadi titik sentral, yang disentuh semua
jurusan computing, baik itu Computer Science (CS), Software Engineering
(SE), Information System (IS), Information Technology (IT) ataupun
Computer Engineering (CE). Mahasiswa computing tanpa bisa coding,
bagaikan garam tanpa asinnya Perdjoeangan
untuk mencapai kebebasan baris kode, membawa arti bahwa kita tidak
stress melihat 1000 baris kode suatu program. Dan juga, tidak boleh
masuk rumah sakit kena tipus, kalau harus melototin 10000 baris kode Pertanyaan
yang sangat sering datang ke saya dari mahasiswa jurusan computing
adalah, bagaimana supaya bisa mahir coding? Jawaban saya, kiatnya cuma
ada 5, yaitu: latihan, latihan, latihan, latihan dan latihan
Yakinlah bahwa bangku kuliah tidak cukup. Dan janganlah pernah mengeluh
wahai para mahasiswa, karena tidak hanya di Indonesia, mahasiswa di luar
negeripun tetap tidak akan bisa mahir coding, kalau hanya mengandalkan
jam mata kuliah pemrograman. Saya juga dulu harus keluar masuk berbagai
software house di Jepang dan bahkan sempat 6 tahun part time di
perusahaan game Activision, supaya bisa menebarkan dan menyematkan
berbagai teori dan konsep pemrograman ke ujung-ujung jari, kulit dan
otak saya.
2. BROWSING FOR LEARNING AND RESEARCHING
Lakukan shift-paradigm pada perilaku kita. Tancapkan ke dalam
benak kita yang paling dalam, bahwa kegiatan web browsing bukan hanya
ajang klik URL asal-asalan, kegiatan selingan, iseng atau aktifitas di
kala senggang. Mengakses Internet adalah sebuah investasi. Detik demi
detik waktu yang kita pakai untuk nginternet, akan dikonversi dalam
bentuk rupiah pada saat kita keluar warnet atau menutup koneksi internet
kita. Manfaatkan kegiatan browsing untuk banyak belajar dan meneliti.
Ketika mengunjungi Alexa.Com,
jangan hanya terperangah dengan posisi rangking kaskus.us,
friendster.com, facebook.com atau detik.com, tapi usahakan untuk sambil
mengumpulkan data kunjungan Internet Indonesia.
Rangkumkan datanya dalam bentuk tabel, kategorisasikan, olah dan
analisa dengan berbagai teknik statistik. Manfaatkan berbagai forum yang
betebaran di dunia maya untuk belajar, bagaimana mengembangkan software
dan game yang bisa kita jual, ataupun berbisnis di Internet. Ketika
kita menggunakan aplikasi facebook dan friendster, arahkan strum otak
kita untuk memikirkan genre aplikasi dan game apa yang saat ini nge-trend di facebook atau friendster. Pelajari kelebihan dan kelemahannya.
3. CREATE A “KREATIFITAS MAYA”!
Gunakan berbagai data dan hasil analisa yang kita dapatkan pada saat
browsing untuk mulai sedikit demi sedikit membangun kreatifitas maya.
Ingatlah bahwa produk-produk legendaris tidak langsung menjadi besar,
perlu proses yang lama. Matt Mullenweg sang founder WordPress,
juga mengawali jalan legendanya dengan sesuatu yang sangat dasar,
karena ingin belajar PHP. Jerry Yang, akhirnya menseriusi bisnis mesin
pencarinya, mesekipun diawali dengan aktifitas mengumpulkan link URL.
Demikian juga dengan Blake Ross dengan Mozilla Firefoxnya, Mark
Zuckerberg dengan Facebook-nya, Steve Chen dan Chad Hurley dengan
Youtube-nya, Pierre Omidyar dengan eBay-nya, dan Tom Anderson dengan
MySpace-nya. Kemampuan coding akan mempercepat proses implementasi ide,
yang kita rumuskan dari hasil analisa dan penelitian kita tentang trend
layanan web. Saya membangunIlmuKomputer.Com juga
sebenarnya tidak asal bangun, tapi mulai dari learning dan researching
tentang layanan untuk mahasiswa yang benar-benar bisa menjadi solusi
bagi mahasiswa. Saya mulai dari survey ke ratusan mailing list dan
forum. Termasuk mencari data yang valid, siapa sebenarnya pengguna
Internet yang populasinya besar saat itu.
4. BLOGGING FOR PERSONAL BRANDING
Kreatifitas maya yang dahsyat dan menggunakan teknologi canggih, tidak
ada artinya apabila tidak diperkenalkan ke publik. Karena itu kita perlu
latih kemampuan menulis kita, yang bisa kita mulai dengan menggunakan
blog. Para programmer yang notabene adalah seorang spesialis, dituntut
kedepannya berkemampuan versatilist, yang bisa menawarkan diri dan menjual kemampuannya dengan baik. Ngeblog alias blogging sekaligus jadi cara yang maknyus untuk personal branding lewat dunia maya. Saat ini personal branding lewat blogging adalah
jalan yang sangat cepat dan efektif, bahkan melebihi personal branding
lewat koran dan media cetak. Pengguna Internet Indonesia yang mencapai
25 juta, mungkin hanya kalah oleh TV. Dan saya yakin, tidak semua dari
kita punya kelebihan uang untuk melakukan aktifitas narsistik lewat 30
detik iklan di TV yang mencapai nilai ratusan juta rupiah. Sekali lagi,
personal branding lewat blogging adalah jalan yang lebih efektif,
efisien, nyata alias tidak ngoyoworo bin aya aya wae . Sayapun menempuh jalan ini untuk memperkenalkan diri, IlmuKomputer.Com dan juga bisnis yang saya buat sepertiBrainmatics.Com.
5. BE AN ENTREPRENEUR!
Ketika kondisi sudah mapan, dan sudah mulai banyak yang menghubungi kita
untuk kerjasama mengembangkan berbagai proyek dan kegiatan. Mulai
pikirkan untuk masuk jalur entrepreneur formal lewat bisnis dalam
bentuk yang lebih nyata. Dirikan PT atau CV, sewa kantor, ajak
anak-anak muda yang cerdas nan militan untuk bergabung dengan kita.
Jangan lupa didik mereka dengan baik dan bijak. Beri mereka kesempatan
untuk mengembangkan diri dan mengembangkan ilmu.
Beri beasiswa untuk melanjutkan sekolah apabila dirasa memang sang
pegawai berprestasi. Beri mereka kepercayaan, mulai delegasikan wewenang
dan tugas, dan jangan pernah beranggapan bahwa semua harus kita
kerjakan sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar